Industri Lampung : Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Oleh-oleh Khas Lampung

Propinsi Lampung terkenal akan berbagai spesies tanaman pisang yang dapat diolah menjadi makanan. Bagian yang diambil dari tanaman pisang adalah buahnya. Buah pisang tumbuh bergerombol dalam satu tandan yang terdiri atas beberapa sisir pisang. Pemanfaatan yang dilakukan di derah Lampung adalah memanfaatkan buah pisang mentah menjadi keripik pisang dengan berbagai macam rasa.

Tidak semua pisang dapat digunakan, hanya pisang kepok, ambon, dan pisang berukuran besar lainnya. Proses pembuatannya pun tidak menggunakan pisang matang, malainkan pisang mentah. Hal ini dikarenakan pisang mentah tekstur dan konturnya masih kaku sehingga menjadi renyah apabila diolah menjadi keripik. Rasa keripik pisang dapat bermacam-macam, seperti asin, melon, coklat, vanila, strawberry dan sebagainya.

Industri keripik pisang di Lampung berada di sepanjang Jalan Pagar Alam. Kawasan industri ini sudah ada sejak lama,namun baru ditetapkan sebagai Sentra Keripik Lampung pada tahun 2008 lalu. Usaha industri di daerah ini bermacam-macam, ada yang berupa home-industri (mikro) sampai perusahaan industri besar. Biasanya usaha mikro akan dibantu dan dibina dari BUMS ataupun BUMN.

Pemasaran keripik pisang dan lainnya tidak hanya secara tatap muka, namun sudah melalui media sosial seperti facebook atau instagram. Industri besar keripik pisang di jalan yang biasa disebut Gang PU itu adalah industri keripik Ibu Mery milik Ibu Shinta. Seiring berjalannya waktu, industri ini menjadi industri keripik terbesar di Bandarlampung. Bahkan toko oleh-oleh Ibu Mery sudah memiliki 2 cabang lainnya yang masih berada dalam daerah Kota Bandarlampung. Saat ini, industri keripik Ibu Mery menjadi industri keripik paling terkenal di Bandarlampung.