Kota Bandarlampung, Kota
Tapis Berseri. Anda tentu tahu julukan itu diambil dari kain tenun benang emas
khas Lampung. Tapis adalah kain sarung khas Lampung yang digunakan oleh
perempuan Lampung. Kain tapis dibuat dari tenunan benang kapas yang disulam
dengan teknik sulam cucuk menggunakan benang perak dan benang emas. Motif yang
digunakan sangat beragam, misalnya flora, fauna, benda, alam dan sebagainya.
Maknanya pun berbeda sesuai dengan motif yang digunakan.
Kain tapis dianggap
sebagai sebuah kesucian karena kain ini cukup panjang hingga mampu menutupi
aurat daerah bawah wanita dan tidak menunjukkan lekuk tubuh.Hal tersebut ada
dikarenakan pribumi Lampung menganut agama Islam sejak dahulu kala. Tak heran
jika kerajinan dijadikan media untuk memenuhi tuntutan agama untuk menutup
aurat.
Kain tapis sempat tidak
dilirik lagi karena masyarakat Lampung mulai tertarik dengan dunia modern.
Namun juga ada banyak orang yang sadar akan kelestarian budaya Lampung sehingga
mereka memanfaatkan pasar modern sebagai tempat pemasaran kain tapis. Bahkan
saat ini bukan hanya kain tapis yang ditawarkan, tapi ada juga peci/kopiah
bermotif sama dengan kain tapis. Produk tapis tidak akan dipasarkan secara luas
jika tidak ada rumah produksi alias industri tekstil pembuatan kain khas
Lampung ini.
Pembuatan kain tapis
biasanya dilakukan oleh rumah produksi yang mayoritas beranggotakan perempuan.
Hanya sedikit lelaki yang ingin membuat kain tapis karena kebanyakan lelaki
menganggap menjahit adalah kegiatan yang dilakukan oleh perempuan. Kain tapis
yang diproduksi saat ini sudah berkembang pesat semenjak kain tapis mulai
terlihat lagi di acara tertentu. Bahkan saat ini sudah banyak acara resmi yang
menggunakan kain tapis sebagai dresscode.
Zaman modern seperti
sekarang justru semakin meningkat permintaan produk tapis di pasaran. Tidak
sedikit industri tekstil rumahan yang mencoba bersaing kualitas di pasaran. Hal
ini dapat terjadi karena bahan lokal masih kalah dengan bahan dari India. Namun
semua itu tergantung taktik si penjual, apakah dia ingin bermain di kualitas
atau di kreatifitas motif. Omzet yang diperoleh pun bisa mencapai beberapa kali
lipat dari biaya produksi, hal ini juga dapat menumbuhkan ekonomi Lampung dalam
hal perindustrian tekstil.
Kain sakral dan suci ini
tidak hanya dibeli oleh masyarakat Lampung, namun juga dibeli oleh pengunjung
luar Lampung sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah menginjakkan kaki di
tanah Lampung. Selain itu, terbukti bahwa kain tapis juga terkenal akan
keelokannya yang tak kalah dengan kain khas Sumatra lainnya seperti kain ulos
dan kain songket. Jika berkunjung ke Lampung, jangan lupa mampir ke pusat
perbelanjaan modern dan membeli salah satu produk tapis Lampung yang mewah dan
bersahaja ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar